JAKARTA, KOMPAS.TV - Jokowi meresmikan peletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia atau PTFI di kawasan ekonomi khusus Gresik, Jawa Timur. Adapun pembangunan smelter bertujuan memperkuat hilirasi industri tambang, guna meningkatkan nilai tambah. Presiden menekankan, Indonesia harus mampu menciptakan nilai tambah pada komoditas tembaga, dengan memperkuat hilirisasi industri. Pembangunan smelter di dalam negeri ini merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah terkait industri tembaga, setelah Indonesia menguasai 51 persen saham Freeport.
Baca Juga Fantastis! Airlangga Sebut Besar Pendapatan yang Akan Diperoleh Smelter Freeport di https://www.kompas.tv/article/220907/fantastis-airlangga-sebut-besar-pendapatan-yang-akan-diperoleh-smelter-freeport
Berita Kedua, Kepala Staf Presiden Moeldoko, mengatakanya dirinya ditanya sekitar 20 pertanyaan, soal laporan yang ia buat, terhadap peneliti ICW Egi Primayogha dan Miftah. Dalam pemeriksaan perdana ini, Moeldoko digali soal barang bukti dan kronologi dugaan pencemaran nama baik. Selama satu jam, Moeldoko dan kuasa hukum juga sekaligus mengklarifikasi tudingan dugaan keterlibatan Moeldoko dalam peredaran obat invermectin dan ekspor beras.
Baca Juga KSP Moeldoko ke Bareskrim, Dicecar 20 Pertanyaan di https://www.kompas.tv/article/220903/ksp-moeldoko-ke-bareskrim-dicecar-20-pertanyaan
Berita Ketiga, Tamara Bleszynski menyambangi Bareskrim Polri, untuk membuat laporan dugaan penipuan bisnis. Tamara Bleszynski diduga mengalami rugi belasan miliar karena bisnis oleh salah seorang oknum. Namun laporannya belum diterima karena masih ada berkas yang perlu dilengkapi. Meski belum bisa menjelaskan kronologi kasus tersebut tamara berharap ada keadilan atas kasusnya ini.
Video Editor: Lisa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/221000/top-3-news-smelter-freeport-moeldoko-diperiksa-1-jam-tamara-bleszynski-lapor-bareskrim